Yang ada ini sudah harapan kita..


Rumah baru menunggu waktu,
Merisik bunga sepi berlalu,
26 tahun sudah umur ku,
Ajal mendatang kita tidak tahu..

Facebook juga muka buku,
Ada kawan lama dan baru,
Mungkin pernah menyapa dulu,
Terima kasih pada ucapan kamu..

2012 sudah pun berlalu,
2013 kiraan waktu,
Hari ini pasti berlaku,
Hari esok kita belum tentu..

Ringkasnya hidup ini.. hmm..


MAM
"Perjalanan belum terhenti. Kalau terhenti pun mungkin hanya aku sahaja"


Oh, Osem!

Aku Mencari Ummu Hani (Kemaskini)

Assalamualaikum..

Hadiah Hari Lahir ku.. "Tribute to Ummu Hani"  Al-Fatihah


Aku memang tak pernah kenal siapa Ummu Hani, tapi melalui karya Novel yang dibaca (oh, tetibe macam jadi novelis pulak) sedikit sebanyak ia mengetengahkan Isu yang benar-benar terjadi dihadapan kita. Ianya mungkin tidak dilalui oleh kamu. Aku yakin, bagi mereka yang mempunyai saudara yang dalam kategori OKU (Orang Kehebatan Upaya) merasai bagaimana tersisihnya mereka dikalangan masyarakat.

Dalam cerita ini, mungkin tidak memfokuskan pada ujian yang telah dihadapi oleh Ummu Hani. Hanya beberapa babak yang menunjukkan Ummu Hani di sisih oleh sahabat karibnya dan Ibu kepada Irfan. Nikmat mata yang diberi oelh Allah selama 17 tahun, tiba-tiba menjadi gelap. Jika kita yang terima, Bagaimana? Bersediakah kita? Bersyukurkah kita? Aku rasa keluarga Ummu Hani pasti merasa bersyukur dengan apa yang telah dilalui oleh Ummu Hani. 

Bagi aku, pembentukkan masyarakat perlu dari rumah. Ya! wajib dari rumah. Sila bayangkan kamu sebagai Ibubapa lantas mendidik anak-anak kamu supaya menghormati insan OKU ini, aku pasti anak-anak muda yang lahir nanti, akan mempunyai jiwa dan perasaan kasih pada mereka (OKU).

Kisah 1

Seorang sahabat dari Singapore, pernah berkongsi pengalaman dia. Dia tertarik melihat tanggungjawab seorang lelaki yang menjaga adiknya yang buta. Hantarnya pergi dan pulang dari sekolah. Cuma aku tak dapat cerita ini dengan lebih terperinci saja. Kali terakhir aku mendengar khabar adiknya telah berkahwin, semoga Insan hebat menjaga dia sebaik Abang dia menjaganya.

Kisah 2

Ada seorang OKU lagi, namanya adik Irfan (berumur 14 tahun, 2012). Kaki dia ada masalah otot lemah. Kaki terlipat sejak kecil lagi. Pada mulanya hanya berkenalan seperti biasa saja dengan Ibubapa mereka (Ibunya seorang cikgu), selepas itu aku cuba bagi percuma Susu Kambing (Import dari Ayah Angkatku di Yokyakarta). Mungkin satu keajaiban, selepas sebulan dia amalkan, dia mampu berjalan dan berdiri (tetapi tetap lemah). Aku berkata pada Ibunya, Mungkin faktor lain juga. Tetapi Ibunya terus ambil stok susu kambing yang aku ada. 

Tapi apa yang ingin aku kongsikan kat sini, adik Irfan sangat teringin untuk pergi ke Mekah. Ibunya juga selalu galakkan Irfan untuk hafaz Quran dan dia memang telah menghafaz beberapa Juz (Irfan tidak sekolah sejak kecil, hanya Ibunya yang mengajar & Ustazah khas untuk kelas mengaji). Ibunya selalu cakap pada Irfan, "Kalau nak ke Mekah, Irfan kena boleh berjalan". Kadang-kadang, Irfan juga bertindak memukul otot kakinya (seperti berkomunikasi dengan kakinya). Kata Irfan, dia selalu cakap, "Kaki bila ko nak kuat ni. Bila ko boleh berjalan ni. Begitulah rintihan adik Irfan. Aku yang dengar macam tu pun macam nak nangis jer. Orang yang tak boleh berjalan selalu fikir nak berjalan untuk ke Mekah. Kita yang boleh berjalan ni pun tak puas jalan-jalan cari makan -_-" 

Cabaran yang di tanggung bukanlah pada adik Irfan, tetapi pada kedua Ibubapanya. Bagi aku mereka sangat hebat! Kalau aku di uji sebegitu, belum tentu aku sekuat mereka. Hmm...~


MAM
"Buatlah sesuatu yang bermanfaat biarpun kita telah tiada"

#Sebuah karya Dimanakah Daku Untuk-Mu


Oh, Osem!

Sigma - Istikharah Cinta (Lirik & Video)


Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh do'a

Sebut nama-Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata

Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

Di Istikharah cinta..


Assalamualaikum,


Bila cinta di satukan oleh Sang Pencipta,
Keraguan tiada lagi di cipta..

Menyatukan dua hati satu keluarga,
Ijab Qabul menyatukan kita :)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Nyanyian : Sigma

#Sumber gambar diperolehi dari google images dan facebook. Jika terdapat gambar yang anda kenali, mohon izinkan. Jika tidak izinkan, saya akan delete klip video ini.

#Amaran : Video ini ditujukan kepada mereka yang menunggu saat menikah sahaja. DI LARANG kepada mereka yang sedang Bermain Cinta & Cinta Monyet... hihi... CINTA itu MAHAL >.<

MAM
Mencari cinta yang Mahal memang sukar, Jika tak sukar takda lah Mahal! ^_^


Oh, Osem!

Hasbunallah wa ni’mal wakil

Assalamualaikum,

Bulan November & Disember 2012 merupakan bulan yang tragis pada penduduk GAZA, Palestin. Biarpun mereka di Uji dengan pelbagai rintangan, namun masyarakat Dunia tetap bersama mereka. Video ni aku buat khusus untuk GAZA. (Semoga aku pun dapat ke sana satu hari nanti, InshaAllah) Video ni aku gabungkan video asal dari Yoga & Ajeng Kurnia dengan peristiwa-peristiwa yang berlaku di GAZA. Walaupun bait-bait liriknya ni, sebuah doa dan nasihat yang bersaifat umum kepada kita.

Sebenarnya aku nak gabungkan video asal ni dengan sebuah video orang buta yang ingin pergi Solat & mengaji Al-Quran (Pernah popular di FB & uTiub). Sesuai juga kalau digabung dengan filem "Hafalan Sholat Delisa". Liriknya cukup menyentuh hati-hati manusia yang mudah tersentuh dengan kesusahan oleh orang lain. Cuma bila lagu ni menjadi salah sebuah lagu di dalam Program TV Al-Hijrah, Malam Demi Palestin pada 23/12/2012 yang lalu.

Yoga Al-Ghazali & Ajeng Kurnia Fajrin
Hanya sekadar sumbangan video ini yang mampu aku berikan kepada saudara seakidahku di bumi GAZA. Biarpun video asal dinyanyikan oleh Saudara Yoga Al-Ghazali & Ajeng Kurnia, semoga semuanya diterima ganjaran oleh Allah.

Hayati video ini, sepenuh hati ya! :)

00.00 - 00.17 saat - Kawasan Palestin di Bom
00.35 - 01.00 minit - Penduduk Palestin berlari bertempiaran
01.00 - 01.15 minit - Bom Fosforus yang di lancarkan oleh Zionis ke atas Sekolah di Palestin
01.55 - 02.05 minit - Keadaan huru-hara di sekitar persekolahan anak-anak Palestin
02.41 - 02.50 minit - Kasih sayang seorang Lelaki yang memberikan penutup mulut kepada Wanita. (Mungkin Isteri)
03.05 - 03.59 minit - Serangan terkena pada kanak-kanak Palestin.
04.06 - 04.13 minit - Derita yang berlaku kepada kanak-kanak Palestin
04.18 - 04.32 minit - Hulurkan bantuan anda kepada mereka :)


Video ni bukan aku yang susun. Aku hanya menggabungkan Video Palestin ini dengan Video asal Yoga Al Ghazali & Ajeng Kurnia. Video asal korang boleh klik di Youtube.com/MediaNetworkSharing. Video yang asal mungkin mereka juga menggabungkan dari pelbagai sumber. Apapun, moga ada ganjaran bagi mereka yang mengambil video yang berlaku di GAZA, Palestin.

Idea asal aku nak gabungkan video Bro Afdlin Shauki (Mata Kecil ku), Ust. Azhar Idrus (Derita kita, Derita GAZA) dan Ust. Dr. Asri (Tazkirah Hasbunallah wa ni’mal wakil). Tapi mungkin panjang sangat korang nak tengok :)

#Logo Khat Kufi tu adalah Logo Assyafi

MAM
Ujian mungkin membuatkan kita terbeban, tetapi sedarlah bahawa ia boleh menjadi ringan seandainya.... Cukuplah Allah & Rasul untuk ku... Hasbunallah wa ni’mal wakil :)

#Sebuah karya Dimanakah Daku Untuk-Mu

Oh, Osem!

Delisa, Allah mengasihimu...


Ini Dia DELISA Asli Korban Tsunami Yang Kisahnya di-Film-kan "Hafalan Shalat Delisa"

Delisa pada Umur 8 tahun
DENGAN bantuan tongkat gadis itu berdiri di tengah panggung. Kedua bola matanya terlihat berair. Dari mulutnya cerita demi cerita tentang peristiwa tsunami delapan tahun silam mengalir. Sesekali ia terlihat berhenti bercerita. Kadang suaranya terdengar terputus-putus, terutama saat menyebut ibunya.

Gadis itu adalah Delisa Fitri Rahmadani, ia biasa dipanggil Delisa. Salah satu korban tsunami yang kakinya telah diamputasi. Gadis yang memakai baju putih dan rok berwarna coklat tersebut lahir di Ulee Lheue Banda Aceh, 15 Desember 1997 silam.

Di acara refleksi delapan tahun tsunami Aceh yang digelar di Museum Tsunami Aceh siang tadi, Delisa menjadi pusat perhatian. Banyak yang meminta tanda tangan padanya, ada juga yang minta foto bersama. Sebelumnya Delisa tampil di hadapan seluruh pengunjung untuk berbagi kisahnya hingga selamat saat tsunami.

Saat itu katanya ia masih berusia 8 tahun lebih 15 hari. Ia masih duduk di kelas 2 MIN Ulee Lheue Banda Aceh. Saat musibah tersebut ia kehilangan ibunya Salamah, dan juga ketiga saudara kandungnya. Ia juga kehilangan anggota tubuhnya, yaitu kaki sebelah kanannya yang harus diamputasi.

“Waktu itu kaki saya sudah membusuk. Telapak kaki sudah terkikis dan nampak tulangnya. Selama tiga hari setelah tsunami kaki saya hanya diberi betadine saja. Perih pun sangat luar biasa, melihat kondisi saya yang speerti itu, salah satu relawan mengatakan bahwa ada dokter dari Australia di Rumah Sakit Fakinah. Relawan itu juga bilang kamu harus terima apapun nanti hasilnya, saya pun siap dioperasi pada hari kelima," ujarnya di atas panggung.

Delisa, 2012
Kini Delisa menjalani hari-harinya dengan bantuan tongkat dan kaki palsu. Ia tinggal bersama ayahnya Bakhtiar, dan seorang abangnya yang selamat. Ia kini sekolah di SMK 5 Telkom Banda Aceh dan masih kelas satu.

Delisa adalah remaja yang penuh semangat dan energik, saat masih SMP ia juga pernah mendapat juara umum. Gadis itu juga pandai memainkan alat musik keyboard.

“Saya berterima kasih kepada Allah yang telah mengambil kaki saya, di luar sana banyak Delisa-Delisa lain yang mungkin lebih dari saya," ujarnya.

Kelak Delisa ingin menjadi pemain musik dan pengarang buku. Ia juga ingin membuat komunitas untuk anak-anak cacat. —  Sumber Facebook : Fadel Aziz Pase


#Aku harap infonya benar. Pasti Allah akan
melimpahkan rezeki kepadanya, InshaAllah.




MAM
Bila rasa hati berat, Lihat ke Langit.. Allah masih ada & tetap ada... 

p/s : Aku juga ada sahabat dari Aceh. Tapi sudah agak lama tak hubungi dia. Perkenalan sewaktu mengambil Sijil Herbalis HPA (Perubatan JAWI & Thibbun Nabawiy) membuatkan rangkaian persaudaraan aku di Indonesia sungguh luas. Dari penghujung Nusantara, iaitu Kepulauan Ternate hinggalah ke Aceh. 

Cuma aku hanya berkesempatan ke Kota Yokya, Bantul, Klaten, Solo, Wornogiri, Jakarta dan Bandung. Ada cerita disebalik cerita :)

#Sebuah karya Dimanakah Daku Untuk-Mu
Oh, Osem!

Jannah Menyambutmu (Bahagian 2)

Assalamualaikum, 

Selepas pulang dari Majelis Selawat & Zikir di Pesantren, aku tertidur dalam mobil (kereta)... hihi.. Letih kot main dengan budak-budak kat situ. Penat melayan keletah derang. Dah tu, budak-budak tu pulak bila aku cakap, dia mendengar semangat aje.. Katanya macam Upin dan Ipin... hahaha..

Bila sampai saja di rumah, terus masuk ke bilik tamu.. (lepas masuk bilik, tak perlulah nak cakap apa kan?) haha.. Aku hanya buat amalan yang sedikit, kerana aku tahu banyak manfaat dan keberkatan dalam bermusafir. Antara waktu Doa yang mustajab juga ketika kita bermusafir... Subhanallah....~

Keesokkan harinya, aktiviti bersama anak-anak kecil (budak tadika) di Pejabat Urusan AgroPRIMA Industries (Milik Ustazd tesebut/ Wak Supri). Seperti biasa, aku menjadi glamor sekejap bila diperkenalkan dengan budak-budak tu... huhu.. Tengok anak-anak Indonesia ni comel-comel jugak. Macam-macam kacukkan ada.. hehe..

Bersama anak-anak kecil di hadapan Grha Bintang Halal Mart,
milik AgroPRIMA Industries

Usrah ni ada juga dikalangan Pensyarah UGM,
tapi tak sempat nak berkenalan..hehe
Hampir seharian berprogram bersama mereka, Malam tu pula kami ada Usrah di Rumah Wak Supri. Seusai Usrah, aku pun lepak di pankin di tempat Usrah tu. Sambil-sambil minum susu kambing asli dan makan juadah yang tinggal.

Gambar dari atas (Bilik aku lah) hehe

Aku pun bertanya pada Wak supri (Ustazd),

Aku : "Wak, kata nak sambung cerita semalam tu?"

Wak : "Cerita apaan nih?"

Aku : "Ala... Bab jodoh tu. Doa yang wak nak bagi tu."

Wak : Oh... Yang itu. Ini benar-benar mahu segera menikah ni. hehe... (Biasalah kalau wak mengajuk aku macam tu).  Kamu tahu doa itu apa? 

Aku : Ya, sebuah pengharapan seorang hamba kepada Allah. Ya, juga sebuah impian dan pelbagai maksud juga ada.

Wak : Iya.. Sebelum kamu mulai doa ini, kamu harus mulai dulu adab-adab berdoa seperti biasa. Cuma, mulai lah doa dengan Al-Fatihah, Penghulu Istigfar & Selawat. Sambung wak lagi, selalunya pasti kamu doa begini kan?

"Ya Allah, Engkau limpahkan lah rezeki kepada diriku dan keluargaku...."

Kata wak lagi, Kalau sudah menikah? Berdoanya pasti berbedakan? Mungkin seperti ini...

"Ya Allah, Engkau limpahkan lah rezeki untuk diriku, isteriku dan anak-anakku serta keluargaku"

Kata wak, "Nah! Itulah bedanya. Bila kamu menyakini apa yang Allah sudah tetapkan, maka bila sudah pasti Istikharahnya, lansung merisik saja! Mudah kan? :) Bila kamu belum menikah, makanya kamu akan berdoa untuk diri sendiri dan keluarga saja. Tetapi, saat kamu sudah menikah, kamu mohon doanya itu untuk ramai orang disebelah kamu.
Dan kahwinilah orang yang sendirian di antara kamu, dan orang yang layak (berkahwin) daripada hamba yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan mengkayakan mereka daripada rezeki-Nya. Dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya dan Maha Mengetahui.” (Surah al-Nur, ayat 32)

Tambah wak lagi, Bisa juga doa sebegini...

"Ya Allah, Engkau limpahkan lah rezeki kepada ku agar aku dapat memudahkan urusan pernikahanku... Permudahkan lah urusan jodohku yang telah engkau tetapkan... Segerakanlah urusan jodohku jika itu yang paling terbaik untuk ku..."

Aku : Hmm.. Saya faham wak. Mungkin kerna niat saya mahu sambung S2 itu, Allah lebih tahu yang mana sih terbaik untuk saya.. Saya juga harus ada duit untuk keperluan S2 nanti ya wak. (Waktu tu masih survey Universitas Gadjamada, Yokya)

Wak : Tapi kalau menikah saat ambil S2 kan lebih murah rejekinya? Ya, kan?

Aku : Errr.. Wak ni lebih psiko dari psikologis daa...

haha... (kami ketawa bersama).. Lalu, aku pun tertidur di pankin rumah wak. Tapi aku tak dapat tahan kesejukkan di situ, kira-kira jam 3.00 pagi, aku pun bangun lalu terus ke bilik yang telah disediakan untuk aku. Aku lansung tak buka air-cond atau tingkap. Hanya merasa angin sepoi-sepoi melalui lubang-lubang yang ada diatas tingkap sahaja. Sungguh sejuk kota Yokyakarta...


MAM
Kata orang cinta datang dan pergi. Ya, Itulah cinta Nafsu. Bagi aku Cinta tetap ada. Yang pergi itu hanyalah kenangan. Kita sesama manusia wajib menjalinkan sillaturrahim sesama kita. Kita sesama Islamkan bersaudara ^_^

#Sebuah Kerya Dimanakah Daku Untuk-MU

#Masa aku karang artikel ni, aku mendapat berita bahawa Oyang (Antara Pengasas di Pesantren ini) telah meninggal dunia pada umurnya 105 tahun. Meninggal dunia pada hari Jumaat, 8 Safar 1434H, 20 Disember 2012 (Al-Fatihah)

Ustazd Supri & Atuknya (Aku panggil Oyang atau Buyut kot)


Oh, Osem!

Mata Kecilku


Baru habis tulis sebuah puisi mengenai perjalanan hidupku yang ingin

aku kongsikan dengan Al-Hijrah. 
Insyaa allah di pemudahkan.




MATA KECILKU
Nukilan : Ammu Afdlin Shauki aka Abu Miasara

Kau buat mataku kecil
Kau buat badanku besar
Kau sayangkan aku

Kau buatku serba kekurangan
Supaya aku berusaha mencari kejayaan
Kemudian kau limpahkan dgn kesenangan
Kau sayangkan aku

Aku leka dengan hidup dunia
Tiada syukur tersemat didada
Hari hari bergelumang dosa
Perhubungan kita tidak ku jaga
Seperti seorang anak tak mengenang jasa
Kau sayangkan aku

Aku yg sudah hanyut jiwaku
Rasa tak layak lagi bersamaMu
Sangkaku tertutup sudah pintu kemaafanMu
kerana ke-alpaan diriku
Kerana kebodohan diriku
kerana keangkuhan diriku
Kerana ku butakan mata kecilku
"Masihkah Kau sayangkan Aku?"

F16 Israel membedil Gaza
Kau sayangkan aku

Bom Bom Israel mencari Syuhada
Kesengsaraan di tanah Gaza
Kehancuran merata-rata
Kezaliman yg tak terkata
Kau sayangkan aku

Kemanusiaan membawaku ke sana
Kau permudahkan segala cara
Walaupun debar menggoncang dada
Kau beri ku kekuatan minda
Selamat perjalananku ke Gaza
Agar akhirnya dapat ku guna
Mata yang lama tak bercahaya
Kerana hanya mengejar dunia
Kau Sayangkan aku

Mataku melihat, runtun hatiku
bukan kerana kematian dan kesusahan di situ
Gaza tanah barakahMU 
walaupun semuanya kelabu
Dipenuhi oleh kekasih-kekasihMU
Yang tidak pernah menyoal cintaMU
Yang tak pernah menyalahkanMU
Walaupun apa saja kesusahan yang kau beri
Kesyukuran tak pernah meninggalkan hati
Semua kekasih kekasihMU itu merindui
Bersamamu di Jannah nanti

Air mata berlinangan dari mata kecilku
Melihat Ketenangan wajah kekasihMU
Melihat Keberanian jiwa kekasihMU
Melihat keredhaan hati kekasihMU
Melihat ketaqwaan hidup kekasihMU

Senyum kekasihMU penuh cahaya
Senyun terukir walaupun duka 
Senyum di beri tak memilih siapa
Senyum penuh kesyukuran padaNYA

Aku terduduk, terdiam melihatnya
Mata aku berkelip tidak percaya, 
tidak pernah aku melihat sepertinya
Adakah aku dibumi nyata 
Ataupun menghampiri ahli-ahli syurga

Palestin bergolak atas keizinanMu
Kau mahu Palestin menjadi guru
Pelajaran bagi semua umat MU
Menyuluh jalan pulang padaMU

Aku meminta pengampunan dariMu Ya Allah
Kerana setelah semua yg aku laku
kau masih sudi membuka mataku
kau masih sudi mahu bersama ku
Kau masih sudi sayangkan aku
Kau sayangkan aku

Aku bersyukur dan merasa rendah
kerana diriku yang masih kau endah
Akan ku balas cintamu dengan seluruh jiwaku
dengan badan besarku
dengan seniku, dengan jenakaku, dengan akalku
dengan mata kecilku yang kini melihat kebesaran Mu
kekuatan Mu, Ke BijaksanaanMu, PengampunanMU
Cinta Mu yang memang tidak ada seteru.
Semua yang ku lakukan kini kerana Mu

UntukMu inginku menjadi Qalam
Akan aku ceritakan kebesaranmu kepada sekian Alam
Akan ku sampaikan kasih mu yg sangat mendalam
Ya aku, Budak gemuk yg 120kg ni... ISLAM.

Barakallahu Feeq

Bro Afdlin Shauki, Malam Demi Palestin TV Al Hijrah,
10.20 malam, Malaysia.


Oh, Osem!

Jannah Menyambutmu (Bahagian 1)

Assalamualaikum..


Aku sampaikan lagu ini untuk kamu.. Ya, mungkin kamu yang membaca ini adalah Jodohku. Siapa tahu? :)


Lelaki : Apa matlamat awak dalam perkawinan? Nak kehidupan yang selesa ke? atau kehidupan yang biasa seperti sekarang? atau yang bagaimana?

Perempuan : "Help me to get to Jannah" 

Lelaki : Glurrrpp.. 

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam konteks perkahwinan aku pernah jugalah berborak dengan seorang Ustazd / Wak (boleh dikira sebagai Ayah Angkat jugalah) sewaktu ke Yokya beberapa bulan lepas. (tahun 2012). Aku bertanya pada beliau dan terangkan situasi diriku. Panjang lebar sudah cerita, dia pun mulakan bicaranya...

Hampir begini ceritanya...

Ustazd : Kamu tu bila bicara soal jodoh, pikirnya guna otak kiri lorh. (saja ikut intonasi dia.. hehe)..

Aku : Laa.. Otak kiri yang macam mana pulak?

Ustazd : Iya.. Sebelum nikah sudah pikir itu dan ini.

Aku : Ya, pasti lah harus pikir jugak wak. Gi mana nanti mahu buat kendurinya, rumahnya, kos hidupnya, kelahiran anak pertama, dan berbagai kos jika mahu menikah. Sekarang ni wak mana-mana pun guna uang.  Mahu jadi suami yang bertanggungjawab lah. heee~ (wak adalah kata ganti nama diri pak cik untuk orang Jawa. Adakala aku panggil dia wak saja, kadang-kadang panggil Ustazd) 

Ustazd : Apa syarat mahu menikah? 

Aku : Pengantin lelaki, Pengantin perempuan, Wali, Dua orang saksi dan Ijab Qabul.

Ustazd : Jadi? Apa yang ribut sih? Sudah sedia semuanya? 

Aku : Hahaha.. Pengantin perempuan belum tahu lagi lah wak.. hehe.. Tapi nanti banyak urusannya. Ya, seperti saya bicarakan tadi tu. Jika di Yokya ya mungkin beda sama Malaysia...

Ustazd : Mahu anak pesantren kah? Rame (ramai) calonnya nih. Muda-muda semua. 

Aku : Huh! Ngak-ngak.. 

Ustazd : Ya, itu makanya kamu mahu tapi belum bersedia tu.. Pikirannya lansung guna otak kiri. Harus ada mobil mewah (kereta), rumah gedii (besar), kerjaan bagus, uang banyak baru mahu menikah.. 

Aku : Jadi mahu pikir macam mana pulak?

Ustazd : Kamu percaya gak rejeki itu sudah Allah tetapkan? Percaya pada jodoh? Mati? Semuanya sudah ada ketetapannya. Lengkap tertulis semuanya. Ya, kan? Sudah pasti, kan? 

Aku : Iya, wak.. Tapi.... 

Ustazd : Tapi apa lagi ni? Coba kamu pikirannya lansung guna otak kanan juga. Sudah bersedia, Ada pengantin perempuannya, Ada walinya, Cukupkan maharnya, lansung terus menikah. Selepas itu, sudah pasti lah Allah tambahkan rejekinya nanti. 

Aku : Saya ok je wak, tapi saya tak tahu lah gi mana nanti keluarga perempuannya tu. Mungkin ada yang bisa terima seadanya saja. Keluarga saya pun ok. Ibu juga tak mahu ribut-ribut.  (Ribut-ribut = Serabut). Sanding-sanding. Majlis kenduri ada sudah cukup.

Ustazd : Kamu tu 'Fear of Unknown' tu.. Perkara belum jadi apa-apa, sudah macam-macam di pikirnya. Pusing larh..  (Pusing = Pening). Mahu doa ditambah rejeki gak  lepas menikah nanti?

Aku : Iyalah.. pasti mahu....

Ustazd : Sudah, nanti di rumah saja kita bicara. Ini sudah sampe Pesantrennya ni. Ayuh, siapkan kameranya. Nanti bisa ada kenangan di sini.. 

Perbualanku tamat disini mengenai Jodoh. Tapi aku tetap simpan apa yang aku nak tanya tadi. Gambar kat bawah ni sebahagian daripada gambaran yang berlaku disini. Sebenarnya, kalau nak cerita bab kat pesantren ni pun, banyak kisahnya juga :)


Salah seorang Anak Yatim. Comel gilerrr...
Pandai cakap jawa tuh -_-"
Sekitar Majlis Dzikir...
Aku duduk belakang sebab bukan VVIP :)
Banner di Pintu Masuk
Ustazd, PakHaji dan Pelajar di Pesantren.
Dzikir dan Nyanyian Ghasidah
Bergambar bersama Mudir Pesantren.
Ustazd ni (tengah) jadi Mudir sejak dia pulang dari Al-Azhar.

MAM
Sampai syurga ku menunggu, Sampai syurga ku cintamu, Hanya kamu.....~ 

p/s : Sebenarnya explanation Ustazd tu lagi panjang. maklumlah Sejam lebih kot bercakap pasal benda tu je.. hehe... Aku cuma amik poin yang penting je.. Tapi dalam explanation dia sebenarnya banyak kiasan-kiasan yang best.. Nantilah aku share :D


#Sebuah karya Dimanakah Daku Untuk-Mu

Oh, Osem!

Mendalami Zakat Emas & Perak

Assalamualaikum,

Adakah perhiasan emas dan perak dikenakan zakat?

Emas dan perak wajib dizakatkan sekiranya cukup syarat. Bagi perak ia termasuk perhiasan atau barangan yang disimpan. Ia dikira mengikut harga 1 gram perak semasa. Ini adalah berdasarkan Firman Allah S.W.T yang bermaksud: …dan (ingatlah) orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak membelanjakannya (zakat) pada jalan Allah, maka khabarkanlah kepada mereka dengan (balasan) azab seksa yang tidak terperi sakitnya. (Surah al-Taubah: ayat 34-35)
Begitu juga dengan Hadis Nabi S.A.W. riwayat daripada Muslim yang bermaksud: Tidak ada seorang yang mempunyai emas dan perak yang tidak menunaikan zakatnya, melainkan pada hari kiamat dijadikan hartanya itu beberapa keping api neraka. Setelah dipanaskan, digosokkan ke lambung, dahi dan belakangnya, setiap kali ia sejuk dipanaskan semula, pada satu hari yang lamanya 50 ribu tahun sehingga Allah menyelesaikan segala perkara yang berkaitan dengan hambaNya.
(Riwayat Muslim)

Adakah emas yang DISIMPAN diwajibkan zakat?

Emas yang disimpan dan dipakai wajib dizakatkan sekiranya cukup syarat. Emas yang disimpan bermaksud emas yang tidak digunakan atau tidak dipakai walaupun sekali dalam tempoh setahun. Nisab zakat emas yang disimpan (tidak dipakai) ialah 85 gram. Ulama’ sepakat mengatakan bahawa emas apabila cukup 20 misqal, wajib dikenakan zakat. Kadar zakat emas ialah rubu’ al-’usyur iaitu satu perempat puluh atau dua setengah peratus (1/40 atau 2.5%) daripada nilai emas semasa sekiranya kadar yang dimiliki itu sama atau melebihi nisabnya. Harga zakat emas yang dikenakan adalah mengikut ketulenan EMAS. Sebelum anda ingin membayar zakat, anda mestilah memberitahu ketulenan emas tersebut samada 999, 916, 875 atau 750. Pegawai zakat akan mengira berdasarkan ketulenan emas tersebut. Setiap ketulenan emas mempunyai nilai per gram yang berbeza untuk dizakatkan.

Adakah emas perhiasan yang DIPAKAI tidak dikenakan zakat?

Ya, barang kemas yang dipakai tidak dikenakan zakat selagi ianya tidak melebihi had pemakaian yang dibenarkan. Emas yang dipakai (sebagai perhiasan) sekali-sekala atau secara berterusan dalam tempoh setahun tidak wajib dikeluarkan zakat ke atasnya. Walau bagaimanapun jika ia melebihi ‘uruf maka wajib dikeluarkan zakat dengan kadar 2.5% atas nilai emas yang dipakai. Nilai yang diambil kira adalah nilai semasa emas sahaja dan tidak termasuk batu permata atau seumpamanya.
Zakat emas perhiasan wanita akan dikenakan berdasarkan kadar uruf. Uruf bererti cara dan corak pemakaian wanita tempatan. Zakat emas perhiasan ini tertakluk pada lembaga zakat negeri masing-masing. Contohnya zakat emas di Terengganu dikenakan sekiranya emas perhiasan mempunyai berat lebih dari 850 gram,  manakala di Kelantan, emas yang dipakai tidak dikenakan zakat. Maklumat ini mungkin berubah dan anda haruslah berhubung sendiri dengan lembaga zakat negeri masing-masing mengenai kadar uruf negeri masing-masing. Berikut adalah senarai nilai uruf bagi negeri-negeri di Malaysia rekod pada 2008.
  1. Uruf emas bagi negeri Kedah adalah 150 gram.
  2. Uruf emas bagi negeri Perlis adalah 170 gram
  3. Uruf emas bagi negeri Pulau Pinang adalah 165 gram
  4. Uruf emas bagi negeri Melaka adalah RM5000
  5. Uruf emas bagi negeri Johor adalah 850 gram
  6. Uruf emas bagi negeri Sembilan adalah 200 gram
  7. Uruf emas bagi negeri Selangor adalah 800 gram
  8. Uruf emas bagi Wilayah Persekutuan adalah 150 gram
  9. Uruf emas bagi negeri Kelantan : tiada uruf
  10. Uruf emas bagi negeri Terengganu adalah 850 gram
  11. Uruf emas bagi negeri Pahang adalah 200 gram
  12. Uruf emas bagi negeri Perak adalah 500 gram
  13. Uruf emas bagi negeri Sabah adalah RM5000
  14. Uruf emas bagi negeri Sarawak adalah 775 gram

Bagaimanakah cara pengiraan zakat emas?

Kaedah pengiraan zakat emas perhiasan (emas yang dipakai). Zakat emas perhiasan hanya wajib dikenakan sekiranya timbangan emas yang dipakai adalah sama atau melebihi uruf (mengikut negeri). Kaedah pengiraannya ialah: (Timbangan emas (gram)) x (harga emas semasa/gram) x 2.5%
Contoh:

Berat emas yang dimiliki : 950 gram
Harga emas semasa/gram : RM 50
Kadar zakat : (950 x 50) x 2.5% = RM 1,187.50

Kaedah pengiraan zakat emas yang disimpan. Zakat emas yang disimpan hanya wajib dikenakan sekiranya timbangan emas yang disimpan adalah sama atau melebihi uruf (85gm). Kaedah pengiraannya ialah: (Timbangan emas (gram)) x (Harga emas semasa/gram) x 2.5%
Contoh:
Berat emas yang dimiliki : 100 gram

Harga emas semasa/gram : RM 160
Kadar zakat : (100 X 160) x 2.5%  = RM400.00


Bagaimanakah untuk mengira zakat, jika emas bertatah batu-batu permata atau berlian?

Sekiranya batu kecil, ia akan ditolak dengan anggaran sebanyak 0.02 gram per batu manakala bagi batu besar akan ditolak 0.5 gram per batu. Setelah ditolak jumlah berat batu, maka barulah dikira berat emas tersebut.

Adakah emas yang disimpan di dalam bank perlu dizakatkan?

Ya, wajib dizakatkan dan dikira sebagai emas yang disimpan.

Sekiranya saya telah menggadaikan sejumlah emas perhiasan ke dalam Skim Al-Rahnu, perlukah saya membayar zakat untuk emas yang digadaikan itu?

Tidak wajib, kerana tidak sempurna milik.

Adakah perlu dizakatkan bagi emas atau perak yang dijadikan jongkong emas atau yang dibuat pinggan mangkuk, piala, cenderamata dan lain-lain?

Bijih emas atau bijih perak atau emas atau perak yang telah dilebur dan dijadikan jongkong-jongkong emas atau perak atau yang telah dijadikan perhiasan atau perkakas rumah seperti pinggan mangkuk, sudu dan lain-lain adalah wajib zakat pada tiap-tiap tahun jika cukup syarat.
*******************************************
Persoalan dan jawapan di atas hanyalah di ambil sebahagiannya sahaja untuk rujukan. Untuk hukum dan senarai pelbagai persoalan lain boleh baca sepenuhnya mengenai zakat emas dan perak dengan merujuk di website; Zakat Emas dan Perak Oleh Lembaga Zakat Selangor (Majlis Agama Islam Selangor).
Untuk kiraan zakat emas secara online boleh kira di website; Kalkulator Zakat Emas dan Perak di E-Zakat Online.
Sumber rujukan: Lembaga Zakat Selangor

p/s : Bila cukup 'Uruf, merasa juga lah berzakat untuk zakat Emas. Sebelum ni mungkin hanya zakat Simpanan atau zakat Fitrah sahaja :)
Oh, Osem!

Perang Matawang Dunia 2013?

Tindakan banyak negara menurunkan sendiri nilai mata wang tanpa mengikut
ermintaan pasaran dijangka menyebabkan berlakunya perang mata wang - Reuters



NEW YORK 2 Nov. - Perang mata wang dunia dijangka tercetus tahun depan berikutan lebih banyak negara menurunkan sendiri nilai mata wang mereka tanpa mengikut permintaan pasaran, kata satu kaji selidik di sini.

Jangkaan itu dibuat oleh 64 peratus para eksekutif tukaran mata wang asing yang menjalani kaji selidik di Persidangan Bloomberg FX di sini.

Keputusan kaji selidik yang melibatkan lebih 270 pegawai bank, pengurus portfolio, pedagang dan pegawai kewangan di firma-firma utama itu membincangkan aliran pasaran mata wang asing dan juga tinjauan masa hadapan ekonomi untuk beberapa tahun akan datang.

" Sidang Kemuncak FX11 Bloomberg cuba menangani isu-isu penting yang boleh membentuk pasaran mata wang dalam tempoh enam hingga 12 bulan akan datang.

''Ia akan membolehkan kami memahami bagaimana pasaran semasa boleh memberi maklum balas kepada keputusan dasar monetari semasa," kata Ketua Tukaran Asing dan Ekonomi,Bloomberg, Tod Van Name didalam satu kenyataan di sini.

Keputusan kaji selidik itu yang diumumkan hari ini menunjukkan negara-negara anggota Kesatuan Eropah (EU) akan menggugurkan Euro sebagai mata wang mereka.

Sebanyak 42 peratus peserta menjangkakan jumlah negara yang menggunakan Euro sebagai mata wang akan merosot dalam tempoh lima tahun akan datang. Ketika ini sebanyak 17 negara di bawah EU menggunakan Euro sebagai mata wang mereka.

Sebanyak 75 peratus peserta pula menjangkakan Yuan akan meningkat sehingga 10 peratus berbanding dolar Amerika tahun depan manakala 58 peratus responden pula percaya bahawa mata wang negara-negara berkembang maju akan mengatasi dolar pada 2012.


p/s : Perang atau tidak, kesannya adalah kepada Industri & Rakyat. Contohnya, Jika kita berbelanja di Negara Jiran kita Indonesia, Kita akan anggap sungguh murah barangan disana. Tetapi, jika kita berbelanja di Singapore? Mahal pula! 

Jika kita munggunakan dinar atau dirham (Emas/ Perak) di kedua-dua negara, harganya tetap sama :) Bagaimana? Beli Emas sekarang > Simpan (1 tahun sekurang-kurangnya) > Melancong (Singapore atau negara yang mempunyai matawang lebih tinggi) > Jual Emas di sana :)
Oh, Osem!

Bisikan Nuraniku, Engkaulah Pilihanku

Assalamualaikum..


Bila masuk musim cuti sekolah, maka banyaklah undangan perkahwinan yang kita terima. Kawan-kawan aku pun ramai yang dah berumahtangga. Hebat mereka, kerana telah dipilih Allah untuk menggalas tanggungjawab sebagai suami atau isteri. 

Seorang kenalan pernah memerliku begini:

"Kau janganlah memilih sangat bakal isteri kau tu"

"Err.. Kalau tak pilih, takkan aku nak petik je kan?" jawab aku dengan selamba.

Fitrahnya manusia inginkan teman hidup. Teman berbicara. Teman Berjenaka. Teman solat berjemaah. Teman dalam perjuangan. Teman dalam kesunyian. Teman dikala kesedihan. Begitulah lumrah manusia biasa. Begitu juga seperti diri ku ^_________^

Bila menulis bab calon, kita semua tahu pelbagai kategori yang akan manusia pilih. Tetapi pilihan paling baik itu adalah pilihan dari Allah. Saat cinta itu diberi, maka semuanya Allah mudahkan. (Walaupun tidak semestinya).

Pernah satu ketika dulu seorang sahabat pernah mencadangkan agar aku bertunang semasa belajar -_-" Realiti kehidupan semua orang tidak sama. Aku pernah berjumpa seorang ustaz (Boleh kata sheikh juga lah) Katanya, dia akan kahwinkan anaknya bila anaknya jika ingin berkahwin @ ada orang datang meminang. (Walaupun lepas SPM atau semasa belajar di IPT)

Tetapi, kebanyakkan daripada kita sudah terbiasa untuk mendirikan rumahtangga hanya selepas belajar (Ijazah sarjana muda terutamanya). Bagi kita mungkin pelik, tetapi tidak bagi sesetengah orang. Aku melihat senario berbeza bagi sahabat-sahabat yang belajar di luar negara. (Terutamanya timur tengah) Senario perkahwinan semasa belajar biasa bagi mereka. Berbeza di IPT di negara kita (Kecuali UIAM, mungkin). Sangat jarang melihat pelajar Diploma @ Degree yang berkahwin semasa belajar. (Mungkin faktor keluarga juga)

Kalau ada orang tanya aku inginkan calon yang bagaimana, aku akan jawab yang terbaik untuk anak-anakku. (alah, dah biasalah orang cakap :p ) Calon yang menjadi priority bagi aku adalah.... 

......Jika hidupnya miskin, aku harap dia tidak ghairah mengejar harta kekayaan.
......Jika hidupnya sederhana, aku harap dia tidak takut untuk hidup lebih susah.
......Jika hidupnya kaya (berada), aku harap dia zuhud dengan kekayaan yang ada.

Mungkin begitu diskripsi calon yang beragama sepertimana Nabi SAW beritahu. Siti Khadijah juga seorang wanita yang kaya, dan kekayaannya itu dapat memanfaatkan Islam serta persekitarannya. 

Tahniah diucapkan kepada Puan Mardhiya (Exco PPI 2007/ 08) bersama pasangannya yang telah melansungkan perkahwinan di Ampang Jaya dan Hafiz (Kawan semasa main pondok-pondok) bersama pasangannya pula melansungkan perkahwinannya di Telok Panglima Garang.

Bulan disember adalah bulan bertuah untuk diriku. Sebab besday aku lah (woha! dapat hadiah). Beberapa tahun lagi akan menjangkau 3 series. Insha Allah, dipermudahkan segala impian. Alhamdulillah.. 

M.A.M
Single and Available (:

Oh, Osem!

Kaligrafi, GAZA & UPM

Assalamualaikum.

Peristiwa 1 : Kelas Khat Kaligrafi

Kelas yang sungguh Osem! Cikgu yang ajar tu Ustaz Muda... huhu.. Taklah muda, lingkungan 22-25 tahun macam tu. Apapun hasil tangan seninya membuatkan daku teruja (woha). Tangan seni memang lembut, tapi tak semestinya orangnya lembut. Hanya mungkin saja jiwanya yang lembut. (mungkin) hehe..

Sengaja ku memasuki kelas khat kaligrafi Islam ini sekadar mengasah kemahiran seni. Kali terakhir buat seni khat mungkin tahun 97 - 98. Sewaktu ambil SPRA. Tahu ke korang SPRA tu hapa? Sijil Penilaian Rendah Agama... huhu.. Seorang sahabat dari Singapore kongsi dengan aku, 'Seni adalah Kasih Sayang'... gluurrrpp.. Terkedu juga. Maklumlah, orang seni jiwanya memang berkasih sayang :)

Berikut adalah maklumat untuk korang tahu mengenai Kursus Jangka pendek (2 minggu). Mana tahu ada antara korang yang berminat. hehe..

Anjuran : Kolej RESTU (Yayasan Restu)

Peristiwa 2 : Rombongan ke GAZA

Ada iklan di FB Aqsa Syarif & Aman Palestin untuk Misi Solidariti Selamatkan GAZA. Sejak mengetahui sejarah Palestin dahulu, kisah kebangkitan dan kejatuhan Palestin, pernah juga 'berangan' untuk ke sana. Tapi tak tahu bagaimana. Tetapi, bila terlihat iklan ni, poket pula kosong -_-" Nak minta derma/ zakat, rasa macam tak layak saja. Hanya satu yang aku ada. Emas!. Tapi dengan kejatuhan sedikit harga Emas, menyukarkan sedikit untuk mengumpul dana ke GAZA. Kosnya sekitar RM 7500. Kira-kira 44+- gram Emas sahaja. 

Bila kumpul Emas, kita melihat nilai duit kertas terlalu kecil. 1 auns Kijang Emas saja Harganya RM 5500+- (31 gram). 1/2 auns Kijang Emas RM2400+-. Mungkin jika aku membuat Bidaan di grup-grup Emas membolehkan aku mendapatkan dana. In sha Allah, ada rezeki akan tiba juga ke GAZA. Mohon doa dari sahabat semua :')

Peristiwa 3 : Temuduga Pelajar Sarjana

29 Nov 2012 menjadi sejarah. Sesat di UPM untuk sesi temuduga Pelajar Sarjana di UPM. Aku mungkin memasuki satu bidang yang mungkin orang lain anggap baru. Untuk lulus ke peringkat seterusnya, sesi temuduga, mata bertemu mata dan hati bertaut hati diperlukan sebelum aku di tawarkan ke Program Sarjana Pendidikan Bimbingan & Kaunseling di UPM untuk kemasukan sesi kedua 2012/ 2013. Jika berjaya, Alhamdulillah Impian 2013 tercapai juga. 

Penemuduga adalah Jamaludin Bin Ahmad (Prof. Madya, Dr.) dan Maznah bte Baba (Dr.). Temuduga kali ni rasa sangat Osem sebab sewaktu sesi berlansung, aku merasakan 2 insan hebat ini sekadar berbual biasa seperti seorang yang ingin mengenali hati budi masing-masing.

Antara perkara yang dibualkan adalah :

  1. Kenapa minat kaunseling? Bagaimana berubah fikiran untuk melanjutkan pelajaran dalam bidang ini? (First degree aku adalah BBA Human Resorce Management).
  2. Bagaimanakah kaunseling dapat membantu staf yang menghadapi masalah? (Soalan ini di tanya kerana bidang aku sebelum ini adalah Human Resorce)
  3. Bagaimana menjalankan program? Apakah input yang diberi? Bagaimana untuk mengetahui keberkesanan modul? (Aku jawab sepertimana yang aku buat dalam laporan kursus je.. hehe)
  4. Bagaimana proses Klinik Kaunseling kamu? Berapa bayaran yang di cas kepada klien? Siapa latar belakang klien? Bagaimana kamu mendapatkan klien? (Soalan ni ditanya kerana aku mengendalikan klinik kaunseling bersama kaunselor berdaftar. Jawapan paling Osem bila aku menjawab bayaran untuk sesi kaunseling adalah RM 100/ jam @ mengikut budi bicara kaunselor)
  5. Apakah kes yang sering diperoleh? Teknik apa yang digunakan? Teori apa yang sesuai? (Dengan rendah hati aku menjawab saya tidak pandai prof. dan saya ingin belajar lagi. Tetapi apa yang dikongsikan oleh kaunselor selepas sesi atau program, itu sajalah jawapan aku).
  6. Can you explain your self and what career you are doing now? (ohoo.. tetiba soalan English tiba. Oh! My English!.. Jawab macam biasa jelah)
  7. Lastly, apa perancangan tesis yang kamu ingin lakukan? (Soalan maut ni -_-" sebab tiada pengalaman buat tesis mengenai psikologi & kaunseling. Tapi waktu tu aku jawab spontan je yang aku ni berminat untuk mengkaji personality traits &  bagaimana aplikasinya dalam bentuk pemikiran, emosi dan tindakan seseorang.. Opss.. Rahsia kot tajuk tesis ni...huhu)
  8. Last sekali ucapan terakhirku memberi penghargaan kerana dapat bertemu dan bersua muka dengan 2 insan hebat ini. Idea & Ilmunya membuatkan aku rasa kerdil. (memang aku kecil pun. Nak harapkan pengalaman program-program sejak 2004 yang aku buat tu, tak setandinglah dengan mereka ni).
Peristiwa 4 : Konvensyen Pengubatan Islam Nusantara

Aku akan kongsikan Ilmunya selepas program konvensyen ini ya! :)

Psssttt : Dengan penuh pengharapan, aku mengharapkan dapat melanjutkan pelajaran dalam Sarjana Pendidikan Bimbingan & Kaunseling. (mohon doa semua agar dipermudahkan dan lulus dengan cemerlang!... Berangan nak sambung pHD pula kat Ohio University. Kalau tak dapat boleh cuba kat Universitas Gadjamada.. Bisa berbisnis juga pak..hoho  >.< )

M.A.M
Satu kesusahan akan ada Dua kesenangan, Bukan cakap kosong, tapi sebuah pengalaman hitam pernah ku tempuhi. (Hayati dan fahami surah Al-Insyirah)


Oh, Osem!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...